Mengapa Matahari dan Bulan Tinggal Di langit

Hai! Hello! Annyeong! Moshi-moshi!

Ini post pertama ku di Blog project cari nilai/lah?
Blog ini memang pada awalnya didedikasikan karna tugas dari guru ku disekolah.But,I hope you'll enjoy it,hehehe

Di post pertama ku,aku mau nge share dongeng atau cerpen atau apalah itu namanya/? yang pernah aku baca.Ini dongeng bahasa inggris sebenernya,tapi aku terjemahin biar kalian mudah bacanya.Aku tahu aku baik/?

Gak kayak dongeng biasanya,ceritanya menurutku ngena banget,terutama buat anak-anak labil,ya termasuk aku-__-.Dongeng ini bercerita tentang one side love dan penyesalan seseorang karena udah nyia nyiain orang yang care sama dia.Oke deh,jangan banyak basa-basi,langsoong aja langsoong.Check it out!



Mengapa Matahari dan Bulan Tinggal Di langit



Pada Zaman dahulu,Matahari dan Bulan adalah sahabat dekat.Mereka sudah berteman sangat lama.Mereka selalu menghabiskan waktu bersama,bermain,tertawa dan bersenang-senang.Mereka selalu bahagia bersama,sehingga badan mereka selalu memancarkan cahaya.Bulan sudah seperti saudara perempuan untuk Matahari,sementara Matahari,selalu melindungi Bulan dan membuat Bulan tertawa.Tetapi sebenarnya Matahari tahu bahwa Bulan diam diam menyukai Matahari,Bulan sangat mengagumi Matahari!







Suatu hari,ketika Matahari dan Bulan sedang berjalan-jalan bersama ke puncak gunung,mereka bertemu Air.Dia sangat cantik,dan Air berhasil mencuri perhatian Matahari.

"Wow.. Siapa gadis cantik itu?" Matahari bertanya pada Bulan
"Dia Air.Dia tinggal di utara" Bulan menjawab pertanyaan Matahari
"Aku pikir,aku menyukai nya" Matahari berkata sembari tersenyum
"Kalau begitu,dekati dia" Bulan berkata sambil mencoba tersenyum disaat hatinya hancur
"Benarkah? Maksud ku,apakah tidak apa apa jika aku meninggalkanmu dan berbicara dengan nya?"
"Tentu saja,Aku akan tetap disini" Bulan meyakinkan Matahari.Dia hanya ingin sahabatnya merasa bahagia

Lalu Matahari menghampiri Air,dan meninggalkan Bulan yang menangis dalam hati sendirian di puncak gunung.

Setelah hari itu,hubungan antara Matahari dan Air semakin dekat setiap harinya.Sementara,kebalikan dengan Bulan,Matahari semakin jauh dengan Bulan.Matahari yang terlalu asyik dengan pacar barunya,hampir melupakan sahabat lamanya.Di sisi lain,Bulan merasa sangat sedih dan kesepian,cahayanya semakin lama kian meredup.Setiap hari yang ia kerjakan adalah duduk di puncak gunung sendirian sambil menangis,dan melihat  Bintang Bintang kecil yang menari dengan bahagianya di atas langit.Setiap hari pula ia meminta agar Bintang membawanya ke atas langit agar ia tidak perlu melihat semua yang dilakukan Matahari dan Air bersama.Tetapi Bintang Bintang kecil selalu menolak permintaan Bulan,karena jika Bintang Bintang membawa Bulan ke langit,maka Bulan tidak akan pernah bisa kembali lagi ke bumi.Bulan tidak bisa melakukan apa-apa,ia pun bejalan pulang ke rumah dengan perasaan kecewa.Ditengah jalan,Bulan melihat Matahari dan Air sedang berincang bersama,ia sedikit mendengar percakapan mereka.

"Kenapa kamu mau bertemu dengan nya? apakah kamu mencintainya?" Tanya Air kepada Matahari
"Apa?! Tidak.. Tentu saja tidak.Aku mencintai kamu,bukan dia.Dia hanya teman.Dia bukan siapa-siapa"Dengan cepat Matahari menjawab.

Hati Bulan hancur mendengar percakapan mereka,air mata Bulan mengalir begitu saja di pipi nya.

"Bagus,kalau begitu kamu tidak perlu dengan nya,karna kamu dengan ku sekarang
 Air tersenyum jahat.Ia tahu bahwa Bulan disana mendengar semuanya.Dia ingin membuat Bulan hancur.Ia iri dengan Bulan,karena bulan adalah sahabat dari Matahari,sementara Air tak mempunyai teman sama sekali.

Bulan berlari kembali ke puncak gunung dan memohon kepada bintang untuk membawanya ke langit,ia tidak tahan lagi dengan konisi yang seperti ini.Akhirnya Bintang-Bintang pun membawa Bulan ke langit,karena Bintang-Bintang tidak tega melihat Bulan menangis.

Hari demi hari berlalu,dan Matahari mulai lelah dengan sikap Air yang suka memerintah dan sangat mengganggu,jadi dia pergi untuk menemui Bulan,sahabat dekatnya yang sangat ia rindukan.Tetapi Matahari tidak bisa menemukan Bulan dimanapun.Mathari panik dan mulai mencari ke tempat-tempat dimana mereka pernah pergi bersama.Dan ketika Matahari pergi ke puncak gunung dia menemukan Bulan.Dia sangat sedih melihat Bulan jauh darinya,dan yang lebih menyedihkan baginya adalah,bulan tidak bercahaya lagi.Kemudian matahari bertanya pada Bulan.

"Kenapa kamu pergi ke langit?" Matahari bertanya dengan sedihnya
"Apakah kamu tidak mengerti kalau aku sangat kesepian dan sedih?!! Sahabat yang paling dekat dengan ku berkata bahwa aku bukan siapa-siapa baginya.Jadi,apa gunanya tinggal jika tidak ada yang menginginkan mu?!! Tidak bisakah kamu melihat bahwa aku menyukai mu" Bulan berkata pada Matahari dengan air mata yang mengalir di pipi nya.
"A-aku minta maaf,aku tidak bermaksud begitu.Aku sangat merindukan mu,aku menyukai mu.Tolong.. Kembalilah..." Matahari berkata dengan mata yang berkaca-kaca
"Tidak,aku bersungguh-sungguh aku mencintai mu.Tetapi bukan sebagai teman.Aku tahu kamu tidak mencintai ku,aku hanya ingin kamu bahagia bersamanya.Selamat tinggal." Bulan berkata dan akhirnya ia memudarkan dirinya.

Dan pada saat itu matahari menyadari bahwa orang yang benar-benar ia cintai adalah Bulan,bukan Air.Dia merasa hancur dan menangis.Beberapa menit kemudian Matahari melihat Bintang Jatuh di langit,lalu ia pun meminya Bintang jatuh agar membawanya ke langit.

"Hei,Bintang Jatuh! Tolong aku!" Matahari membuat permohonan.
"Apa yang kamu ingin aku lakukan?" jawab Bintang Jatuh
"Tolong bawalah aku ke langit" Kata Matahari
"Itu sangat berbahaya.Aku terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi.Kamu mungkin bisa terbakar." Jelas Bintang jatuh
"Aku tidak peduli.Bawa saja aku ke langit,aku mohon.." ujar Matahari
"Baiklah,tetapi kamu harus tahu konsekuensi yang harus kamu terima,kamu tidak akan bisa kembali.Katakan berhenti ketika kamu sampai ke tujuan mu." Kata Bintang Jatuh

Lalu Bintang jatuh membawa matahari terbang dengan sangat cepat,yang mebuat tubuh Matahari terbakar.Tetapi Matahari tidak peduli dengan itu,satu satunya yang ia pedulikan adalah bertemu dengan Bulan.

"Berhenti!Berhenti!" Matahari berteriak disaat ia rasa ia sudah sampai di tujuan nya.Bintang Jatuh pun kemudian meninggalkan Matahari dengan badan Matahari yang terbakar. Matahari pun melihat Bulan,tetapi jarak mereka terlalu jauh.Matahari pun terlalu jauh terbang dari bumi.Disaat ia ingin menghampiri Bulan,ia menyadari bahwa jika ia terlalu dekat dengan Bulan,maka ia akan mambuat Bulan ikut terbakar.Jadi matahari tidak jadi menghampiri Bulan,ia tidak mau menyakiti Bulan untuk yang ke dua kalinya.Semua yang ia lakukan adalah hanya melihat Bulan dari jauh,dan menyinari Bulan dari kejauhan,jadi Bulan bisa tahu bahwa ia di dekat nya.Karena cahaya matahari menyinari Bulan dan cahaya nya membuat Bulan hangat.Hanya itu yang ia bisa lakukan sekarang.

Sekarang kita bisa melihat Bulan yang selalu bersinar setiap malam nya lebih terang.Dan setiap bulan purnama,ketika cahaya Bulan paling terang,Air yang ada di laut akan pasang.Itu karena Air ingin mencapai Bulan dan menurunkanya.Dia tidak bsia terima kenyataan bahwa matahari lebh memilih Bulan daripada dia.Tetapi bagaimanapun,Air tidak akan pernah bisa mencapai Bulan karena Bulan jauh di atas langit.


Diterjemahkan oleh :Afta Nariswari


Share on Google Plus

About Afta

Assalamualaikum wr. wb. What's Up?! What's Down?! Habluminallah,habluminannas /apaansi hahhaha.Aku Afta Nariswari,punya stage name Jeon Afta.Born in October 25th 1999 at Bandar Lampung City ^^. Now i'm grade 9 in SMPN1 Bandar Lampung.Aku punya banyak hobi yang gk jelas dan mempuanyai label "Don't try this at home" hahhaha,enggak deng.Hobby ku wajar-wajar aja kok,Dancing,Singing,Playing,Chating,Fangirling ya apalah itu namanya yang pake ing ing -__- Aku termasuk K-popers sebenernya,walaupun agak hiatus karna mau fokus UN dan tugas-tugas.Iya tugas,termasuk buat blog ini -_- Apalagi ya yang mau disampein,kayaknya udah deh. Yaa walaupun ini termasuk blog project,I hope you'll enjoy it guys ^^
    Blogger Comment
    Facebook Comment

17 komentar: